Friday, September 22, 2006

Kisah Sebuah Pernikahan

Hari pernikahanku. Hari yang paling bersejarah dalam hidup. Seharusnya

saat itu aku menjadi makhluk yang paling berbahagia. Tapi yang aku rasakan

justru rasa haru biru. Betapa tidak. Di hari bersejarah ini tak ada

satupun sanak saudara yang menemaniku ke tempat mempelai wanita. Apalagi ibu.

Beliau yang paling keras menentang perkawinanku.

Masih kuingat betul perkataan ibu tempo hari, "Jadi juga kau nikah sama

'buntelan karung hitam' itu ....?!?"

Duh......, hatiku sempat kebat-kebit mendengar ucapan itu. Masa calon

istriku disebut 'buntelan karung hitam'.

"Kamu sudah kena pelet barangkali Yanto. Masa suka sih sama gadis hitam,

gendut dengan wajah yang sama sekali tak menarik dan cacat kakinya. Lebih

tua beberapa tahun lagi dibanding kamu !!" sambung ibu lagi.

"Cukup Bu! Cukup! Tak usah ibu menghina sekasar itu. Dia kan ciptaan

Allah. Bagaimana jika pencipta-Nya marah sama ibu...?" Kali ini aku terpaksa

menimpali ucapan ibu dengan sedikit emosi. Rupanya ibu amat tersinggung

mendengar ucapanku.

"Oh.... rupanya kau lebih memillih perempuan itu ketimbang keluargamu.

baiklah Yanto. Silahkan kau menikah tapi jangan harap kau akan dapatkan

seorang dari kami ada di tempatmu saat itu. Dan jangan kau bawa perempuan

itu ke rumah ini !!"

DEGG !!!!

"Yanto.... jangan bengong terus. Sebentar lagi penghulu tiba," teguran

Ismail membuyarkan lamunanku.

Segera kuucapkan istighfar dalam hati.

"Alhamdulillah penghulu sudah tiba. Bersiaplah ...akhi," sekali lagi

Ismail memberi semangat padaku.

"Aku terima nikahnya, kawinnya Shalihah binti Mahmud almarhum dengan mas

kawin seperangkat alat sholat tunai !" Alhamdulillah lancar juga aku

mengucapkan aqad nikah.

"Ya Allah hari ini telah Engkau izinkan aku untuk meraih setengah dien.

Mudahkanlah aku untuk meraih sebagian yang lain."

Dikamar yang amat sederhana. Di atas dipan kayu ini aku tertegun lama.

Memandangi istriku yang tengah tertunduk larut dalam dan diam. Setelah

sekian lama kami saling diam, akhirnya dengan membaca basmalah dalam hati

kuberanikan diri untuk menyapanya.

"Assalamu'alaikum .... permintaan hafalan Qur'annya mau di cek kapan

De'...?" tanyaku sambil memandangi wajahnya yang sejak tadi disembunyikan

dalam tunduknya. Sebelum menikah, istriku memang pernah meminta malam

pertama hingga ke sepuluh agar aku membacakan hafalan Qur'an

tiap malam satu juz. Dan permintaan itu telah aku setujui. "Nanti saja

dalam qiyamullail," jawab istriku, masih dalam tunduknya. Wajahnya yang

berbalut kerudung putih, ia sembunyikan dalam-dalam. Saat kuangkat

dagunya, ia seperti ingin menolak. Namun ketika aku beri isyarat bahwa aku

suaminya dan berhak untuk melakukan itu , ia menyerah.

Kini aku tertegun lama. Benar kata ibu ..bahwa wajah istriku 'tidak

menarik'. Sekelebat pikiran itu muncul ....dan segera aku mengusirnya.

Matanya berkaca-kaca menatap lekat pada bola mataku.

"Bang, sudah saya katakan sejak awal ta'aruf, bahwa fisik saya seperti

ini. Kalau Abang kecewa, saya siap dan ikhlas. Namun bila Abang tidak menyesal

beristrikan saya, mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan yang banyak

untuk Abang. Seperti keberkahan yang Allah limpahkan kepada Ayahnya Imam

malik yang ikhlas menerima sesuatu yang tidak ia sukai pada istrinya.

Saya ingin mengingatkan Abang akan firman Allah yang dibacakan ibunya Imam

Malik pada suaminya pada malam pertama pernikahan mereka," ...

Dan bergaullah dengan mereka (istrimu) dengat patut (ahsan). Kemudian

bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak

menyukai sesuatu, padahal Allah menjanjikan padanya kebaikan yang

banyak."

(QS An-Nisa:19)

Mendengar tutur istriku, kupandangi wajahnya yang penuh dengan air mata

itu lekat-lekat. Aku teringat kisah suami yang rela menikahi seorang wanita

yang memiliki cacat itu. Dari rahim wanita itulah lahir Imam Malik, ulama

besar ummat Islam yang namanya abadi dalam sejarah.

"Ya Rabbi aku menikahinya karena Mu. Maka turunkanlah rasa cinta dan

kasih sayang milikMu pada hatiku untuknya. Agar aku dapat mencintai dan

menyayanginya dengan segenap hati yang ikhlas."

Pelan kudekati istriku. Lalu dengan bergetar, kurengkuh tubuhya dalam

dekapku. Sementara, istriku menangis tergugu dalam wajah yang masih

menyisakan segumpal ragu.

"Jangan memaksakan diri untuk ikhlas menerima saya, Bang. Sungguh... saya

siap menerima keputusan apapun yang terburuk," ucapnya lagi.

"Tidak...De'.

Sungguh sejak awal niat Abang menikahimu karena Allah.

Sudah teramat bulat niat itu. Hingga Abang tidak menghiraukan ketika

seluruh keluarga memboikot untuk tak datang tadi pagi," paparku sambil

menggenggam erat tangannya.

Malam telah naik ke puncaknya pelan-pelan. Dalam lengangnya bait-bait

do'a kubentangkan pada Nya.

"Robbi, tak dapat kupungkiri bahwa kecantikan wanita dapat mendatangkan

cinta buat laki-laki. Namun telah kutepis memilih istri karena rupa yang

cantik karena aku ingin mendapatkan cinta-Mu. Robbi saksikanlah malam ini

akan kubuktikan bahwa cinta sejatiku hanya akan kupasrahkan pada-Mu.

Karera itu, pertemukanlah aku dengan-Mu dalam Jannah-Mu !"

Aku beringsut menuju pembaringan yang amat sederhana itu. Lalu kutatap

raut wajah istriku denan segenap hati yang ikhlas. Ah, .. sekarang aku

benar-benar mencintainya. Kenapa tidak? Bukankah ia wanita sholihah

sejati. Ia senantiasa menegakkan malam-malamnya dengan munajat panjang pada-Nya.

Ia senantiasa menjaga hafalan KitabNya. Dan senantiasa melaksanakan shoum

sunnah Rasul Nya. "...dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah

tandingan-tandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana mereka

mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya

pada Allah ..." (QS. al-Baqarah:165)

=========================================

Ya Allah sesungguhnya aku ini lemah , maka kuatkanlah aku dan aku ini

hina maka muliakanlah aku

dan aku fakir maka kayakanlah aku wahai Dzat yang maha Pengasih

44 comments:

Unknown said...

subhanallah cerita yang indah..."kesabaran kan menjdi bunga"

Unknown said...

subhanallah. snggh lk2 yg ikhlas tuk bs mnrm istri y pa da y

Shaufie Al-banjary said...

SUBHANALLAH,mdh2n kta smua bs mngamalkanx,AMIEN Dan juga kpda istri kta

Shaufie Al-banjary said...

SUBHANALLAH,mdh2an kita bsa mngamalkanx<AMIEN

Shaufie Al-banjary said...

SUBHANALLAH,mdh2an kita bsa mngamalkanx<AMIEN

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

subhanallah..mengharukan.jd inget bbrp hr lalu d sebuah acr training motivasi ketemu dgn seorang wanita yg usiany kr2 35th n blm menikah. mempunyai cacat fisik pd kakinya yg menyebabkan terlihat aneh saat berjln.tp beliau memiliki semangat n motivasi yg besar. semoga beliau segra menemukan jodohnya.

Lia said...

subhanallah.. semoga masih banyak laki2 yang berjiwa ikhlas didunia nyata ini...

Ahmad Muchroni said...

Assalamu`alaikum
Salam Kenal dari Evisyari
ikut copy artikel tersebut.
semoga dengan semakin banyak yang membaca cerita ini semakin banyak pula orang-orang yang mendapat inspirasi

http://evisyari.wordpress.com/

wiwin said...

semoga masih ada laki-laki seperti itu didunia ini yang melihat wanita bukan dari segi cantik parasny tapi baik akhlaknya,,,dan semoga kita termasuk wanita yg berakhlakul karimah,,aminnn

cipta wati said...

Subhanallah,..ijin share smoga bermanfaat bagi yg baca...

afta_dy said...

Subhanalloh,,,ingin rasanya menemukan lelaki yang seperti didalam cerita

positive said...

baraqallahu lahuma wa baraqa alaihuma
wa jama'a bainahuma fi khair...

Rina83' Site said...

subhanallah,,,ya Rabb Pertemukanlah hambamu ini dengan pria yg sholeh seperti itu

Rina83' Site said...

subhanallah,,,ya Rabb Pertemukanlah hambamu ini dengan pria yg sholeh seperti itu

Rina83' Site said...

subhanallah,,,ya Rabb Pertemukanlah hambamu ini dengan pria yg sholeh seperti itu

Unknown said...

alangkah bahagiax smua wanita bila kaum adam spt dalam crita....moga Allah SWT slalu menjaga hati suamiq....amin....

tari sekseeeeh said...

subhanallah,,awalnya ga percaya kalo cuma baca crita diatas,tapi setelah aku sendiri yang melihat dengan nyaata,,om ku sendiri ta'aruf dengan seorang ukhti yang kira2 seperti diatas fisiknya,,cuma dia tidak cacat,awalnya kami sekeluarga tidak yakin akan pernikahannya,,,tapi sekarang keluarga itu sudah di karuniai 3 orang anak yang lucu2,,istri yang sholehah,,dan juga suami yang sangat menghormati istrinya,,,

tari sekseeeeh said...

subhanallah,,awalnya ga percaya kalo cuma baca crita diatas,tapi setelah aku sendiri yang melihat dengan nyaata,,om ku sendiri ta'aruf dengan seorang ukhti yang kira2 seperti diatas fisiknya,,cuma dia tidak cacat,awalnya kami sekeluarga tidak yakin akan pernikahannya,,,tapi sekarang keluarga itu sudah di karuniai 3 orang anak yang lucu2,,istri yang sholehah,,dan juga suami yang sangat menghormati istrinya,,,

Abidawud said...

Menikahi wanita bukan karna rupanya tapi karna kesolehannya adalah hal yg dianjurkan dlm agama,..tapi kalo sampai putus silaturahmi sama kluarga apalagi sama IBU hanya karna istri, maka perlu dipikirkan lagi,..lihatlah cerita scara keseluruhan,..yg lebih berhak ke atas seorang anak laki2 adalah IBUnya

Laili_Fadillah said...

subhanallah,,,ya Rabb Pertemukanlah hambamu ini dengan pria yg sholeh seperti itu
semoga masih ada laki-laki seperti itu didunia ini yang melihat wanita bukan dari segi cantik parasny tapi baik akhlaknya,,,dan semoga kita termasuk wanita yg berakhlakul karimah,,aminnn

catur said...

Subhanallah ya Allah ampuni dosa hambamu atas kesalahan hambamu ini.amin ya robalamamin


dayat
www.saharasprei.com

Rizal said...

ijin copas yaaaa,trimakasih

Unknown said...

subhanaAllah, ya rob mohon pertemukan hamba dengan pria yang soleh yang mencintai hamba karnaMU

minian said...

kusairi
Subhanallah. Ya Allah karuniakanlah bagiku Istri yang telah engkau ridoi untuk aku menyempurnakan separuh agamaku.istri yang sholehah. Amin

Hendri Dunan Al ghiffari said...

Subhanallah,..semoga kita termasuk bagian dari laki-laki yang mencintai istri kita dengan dasar iman dan karena Allah Swt...

setyow said...

subhanallah..semoga kita bisa mensyukuri karuniaMu ya Rob!

El islam said...

masya Allah jadikan hammba ya Allah seperti laki2 yg ada di cerita........????

ishlahatul ummah said...

so sweat...subhanalloh....

diajeng said...

speechless...

kaca film Bekasi said...

Jafi Pingin Nilkah samaWanita Shaliah..AminYa Rabb...^_^

Anonymous said...

Ya Allah Nikahkanlah aku pada wanita shalihah...^^

yessy said...

cerita yang indh....tpi...masih adakh laki2 seperti itu???

miera bo said...

ass.masih adakah persediaan lelaki seperti itu..yang menyampingkan fisik tp mengutamakan akhlak dan agama...wss.

Nyong ondoz said...

SubhanALLAH ....,
look Like my story
cm bedanya, alhamdulILLAH Orang tuaku merestui Pernikahan kami ...,
Maha Besar ALLAH

Cinta Bidadari Surga said...

subhanallah, indahnya. masih adakah laki2 yg ikhlas sprt i2 saat ini?

azkia jamila said...

aduh,,merinding bacanya

azkia jamila said...

bacanya sampe merinding

Step of Dream said...

Kata kata Puasa Berbuka Ramadhan Lucu bagus tulisannya, salam kenal, numpang promo artikel gan

Bintang neev said...

Subhanallah...
keren teman...hmm ane bkn lelaki seperti itu..astagifurllah
hmm...ampuni hamba Ya Rabb

Khaeril Aswariah said...

MasyaAllah, mengharukan sekali. semoga kita bisa meneladani sifat mereka. amiinnn ya Rabb.

Khaeril Aswariah said...

MasyaAllah, mengharukan sekali. semoga kita bisa meneladani sifat mereka. amiinnn ya Rabb.

Unknown said...

Assalamualaikum,ikutan comment,mengharukan,top abis,ujung2 nya ijin copas yah...makasih

Unknown said...

Subhanallah.